Article Archive For Month : 2016 | Jasa Konsultan Waris Islam

Home > Archives for 2016

Mengantisipasi Sejak Dini Sengketa Warisan Keluarga

On Kamis, 10 November 2016 Diposting oleh Konsultan Digital Marketing

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-gPj57aII-W8/WCTfuyBddiI/AAAAAAAAA-A/s59-GQhOLL4mh41dDCkY0Ha-_sZdU51IQCLcB/s1600/mengantisipasi%2Bsejak%2Bdini%2Bsengketa%2Bwarisan%2Bkeluarga.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mengantisipasi Sejak Dini Sengketa Warisan Keluarga" border="0" height="214" src="https://3.bp.blogspot.com/-gPj57aII-W8/WCTfuyBddiI/AAAAAAAAA-A/s59-GQhOLL4mh41dDCkY0Ha-_sZdU51IQCLcB/s320/mengantisipasi%2Bsejak%2Bdini%2Bsengketa%2Bwarisan%2Bkeluarga.jpg" title="Mengantisipasi Sejak Dini Sengketa Warisan Keluarga" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pada tulisan kali ini kami akan berbagi sesuatu yang sangat penting terkait dengan warisan. Kenapa kami katakan sangat penting? karena berdasarkan pengalaman kami selama ini munculnya perpecahan keluarga lebih banyak diakibatkan karena masalah waris. Munculnya masalah disebabkan kurangnya pengetahuan ahli waris mengenai keluarga dan tidak diantisipasi sejak dini potensi masalah terkait waris. Baik berikut ini kami sajikan cara Mengantisipasi Sejak Dini Sengketa Warisan Keluarga yang di tulis oleh Ustadz Ahmad Bisyri, Lc, MA Konsultan sekaligus pendiri Lembaga Konsultan & Training Waris.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">

</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">MUQODDIMAH
</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Banyak
orang yang ngeri membicarakan soal warisan di keluarga mereka. Banyak orang
yang sungkan bertanya soal warisan keluarga kepada saudaranya sendiri. Banyak
orang menahan diri dengan berbagai alasan untuk membagi warisan keluarga.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Banyak pula
alasan yang diungkapkan oleh mereka untuk tidak membahas soal warisan keluarga
mereka itu. Diantaranya: menjaga tali silaturrahim, khawatir terjadi keributan
keluarga, merasa sudah cukup dengan harta yang diperoleh dari usaha dan kerja
mereka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sesungguhnya
pembagian warisan keluarga bukanlah permasalahan butuh harta atau tidak, bukan
juga karena keinginan pribadi ahli waris. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pembagian
harta warisan keluarga adalah perintah Allah swt dalam surat
an-nisa:11,12,13,14. Perintah yang sangat kuat seperti perintah dalam melakukan
ibadah-ibadah yang sudah kita kenal.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kasus demi
kasus sengketa warisan keluarga terus di pertontonkan oleh media masa yang ada.
Mulai dari televisi sampai berita on line kerap memuat sengketa waris keluarga.
Banyak orang ngeri dan khawatir hal serupa terjadi pada keluarga mereka
sehingga muncul ketakutan berlebihan untuk membicarakan warisan keluarga kepada
sesame saudara mereka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sikap yang
salah ini harap tidak dipelihara oleh keluarga muslim di Indonesia. Sikap
mendiamkan warisan tanpa pembagian yang benar bukanlah jalan untuk mendapatkan
kedamaian dalam keluarga. Sikap seperti itu hanyalah menunda kekacauan dan
perpecahan keluarga. Waspadalah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Berikut ini
saya sampaikan beberapa hal yang menjadi pemicu sengkata warisan dalam sebuah
keluarga. Diantaranya :</span></span>

<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-synthesis: weight style; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kebodohan terhadap hukum waris islam</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Keimanan yang goyah</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Poligami yang disembunyikan</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Konsep nafkah istri yang tidak sesuai syariat</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kepemilikan yang tidak jelas dari muwarist</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Profokasi lingkungan pergaulan </span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">KEBODOHAN
TERHADAP HUKUM WARIS ISLAM</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Maaf jika
tidak nyaman dengan penggunaan istilah kebodohan. Kebodohan yang dimaksud
bukanlah tidak berilmu tetapi kebodohan yang dimaksud adalah keengganan untuk
menggunakan hukum waris islam dalam pembagian warisan keluarga walaupun sudah
mengetahui hukum waris islam.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika dalam
satu keluarga ada ahli waris yang enggan menggunakan hokum waris islam sebagai
acuan pembagian warisan maka sengketa dalam pembagian warisan keluarga tersebut
tak dapat dihindari lagi. Sebagian ahli waris ingin menggunakan hokum waris
islam sementara ahli waris yang lain ingin menggunakan hokum selain hokum waris
islam maka sengketa akan terjadi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Keengganan
itu bisa saja di picu oleh banyaknya syubuhat atau hal-hal yang diragukan dari
aturan hukum waris islam. Masih ragu dengan esensi keadilan dalam pembagian 2:1
atau ragu dengan aturan lainnya. Jika kita meragukan sebuah aturan dalam hokum
waris islam maka hendaknya kita mencari pencerahan dari para ulama ilmu faroidh
yang memiliki pemahaman yang mendalam. Hapuskan buruk sangka di hati atas
setiap aturan Allah swt di dalam ajaran islam.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika kita
belum mengerti tentang suatu aturan dalam hokum islam namun kita tidak mau
mencari pencerahan untuk memahami lebih dalam akan aturan itu maka selamanya
kita akan bodoh terhadap aturan itu dan selanjutnya kita akan meninggalkannya
dan menentangnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Itulah
kebodohan yang sesungguhnya dalam pandangan islam. Itulah esensi sebutan “abu
Jahal” untuk <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>‘Amru bin Hisyam yang
menjadi musuh islam nomor wahid dalam sejarah. Dia mengetahui apa yang
diajarkan oleh nabi saw kepada para pengikutnya namun ia tidak mau untuk
menggali lebih dalam apa yang dia ketahui dan belum difahami secara mendalam. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kebodohan
terhadap aturan dan hokum Allah swt membuat seseorang menentang dan angkuh.
Dengan keangkuhan itu ia akan berhadapan dengan keluarganya sendiri maka
terjadilah sengketa warisan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Antisipasi
dini untuk sebab tersebut adalah mau membaca dan mempelajari hokum waris islam
dengan hati yang jernih kepada para guru dan ulama yang mendalam ilmunya dalam
hal hokum waris islam.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Ajarkan
keluarga kita akan hukum waris islam sejak dini secara mendalam agar tidak
menimbulkan sengketa di masa yang akan datang ketika Allah swt memanggil anda
ke pangkuanNya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">KEIMANAN
YANG GOYAH</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Iman
seseorang tidaklah bersifat stabil.<span style="mso-spacerun: yes;"> 
</span>Keimanan itu fluktuatif, kadang ia kokoh dan kuat dan di lain waktu
keimanan tersebut lemah dan sangat rapuh. Kuat dan lemahnya iman seseorang itu
tergantung beberapa hal diantaranya: teman pergaulan, kondisi ekonomi, situasi
yang dialami dan lainnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Ketika
keimanan itu goyah dan bersamaan dengan hal itu terjadi pembicaraan tentang
pembagian warisan keluarga maka potensi sengketa di dalam keluarga itu akan
muncul. Ahli waris yang imannya sedang goyah cenderung emosi dan mengikuti hawa
nafsunya. Akal sehatnya tersingkirkan dan jiwanya tidak stabil. Jika berdiskusi
dengan orang lain dalam urusan apapun maka diskusi tersebut tidak akan berjalan
dengan baik. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Dalam
membahas pembagian warisan keluarga, orang yang imannya goyah selalau merasa
dicurangi, dizalimi, dan di bohongi. Perasaan itu terus menghantui jiwanya
sehingga tidak dapat memahami pandangan orang lain dengan baik dan tenang.
Salah faham dalam sebuah diskusi sangat fatal akibatnya. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Antisipasi
dini dalam urusan ini adalah dengan terus menerus menjaga stabilitas iman kita
masing-masing. Menjaga stabilitas keimanan dapat dilakukan dengan rajin
berzikir dalam berbagai situasi yang dihadapi. Bisa juga dengan rajin membaca
siroh zatiyah/perjalanan hidup para sahabat nabi saw atau para tabiin. Bisa
juga dilakukan dengan memilih pergaulan yang sehat. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika
keimanan anggota keluarga kita selalu terjaga stabilitasnya maka mereka dapat
menghadapi musibah kematian dengan tegar dan tabah. Mereka dapat membicarakan
penyelesaian pembagian warisan al-marhum dengan kepala dingin dan fikiran
jernih sehingga kecil kemungkinan sengketa warisan keluarga akan terjadi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">POLIGAMI
YANG DISEMBUNYIKAN</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Poligami
itu halal 100%. Kenapa banyak orang menyembunyikan poligami yang mereka
lakukan? Mungkin mereka beralasan tidak mau rebut dengan istri pertama. Alasan
itu mungkin sekilas terlihat logis dan memuaskan namun saya perlu mengingatkan
bahwa poligami yang disembunyikan itu berdampak negative untuk diri sendiri dan
juga ahli waris jika sang suami meninggal dunia. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Dampak
negative itu diantaranya : istri pertama menyangka bahwa dirinya adalah
satu-satunya pemegang hak waris istri dari suaminya sehingga ia tidak akan
berbagi jatah waris istri dengan perempuan lain yang datang mengaku sebagai istri
al-marhum. Begitu juga dengan anak-anak yang lahir dari poligami tersembunyi
itu bisa jadi tidak akan dimasukan dalam daftar ahli waris. Jika demikian ahli
waris yang dapat warisan itu akan memakan harta saudaranya dengan jalan yang
batil dan haram.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Belum lagi pertengkaran
dan permusuhan akan terjadi antara dua kelompok yang sebenarnya keduanya adalah
anak dan istri almarhum. Mengerikan sekali .</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika
seorang laki-laki yang memiliki kekuatan ekonomi, fisik, mental dan ilmu
pengetahuan itu ingin menikah untuk kedua atau ketiga atau keempat kalinya
dengan seorang perempuan maka hendaklah ia memperkenalkan dan mengumumkan hal
itu kepada istri dan anak-anaknya. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Begitu juga
seorang istri yang suaminya menikah lagi dengan perempuan lain hendaknya dapat
mengendalikan suasana jiwanya yang bergejolak hebat. Poligami bukanlah
pengkhianatan terhadap istri. Poligami adalah hak yang harus dijalankan dengan
benar dan terhormat. Oleh karenanya poligami butuh dukungan semua pihak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pemerintah
hendaknya dapat memfasilitasi poligami dengan aturan-aturan yang logis dan
terhormat. Pemerintah hendaknya tidak mempersempit ruang kehidupan ekonomi
orang yang berpoligami. Poligami yang didukung oleh semua pihak juga akan
menguntungkan semua pihak. Poligami menguntungkan pria, menguntungkan wanita,
menguntungkan keluarga, menguntungkan lingkungan, menguntungkan bangsa dan
Negara.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika
poligami mendapat dukungan maka tidak aka nada lagi yang menyembunyikan
poligaminya dan sengketa warisan keluarga dapat di antisipasi sejak dini.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">KONSEP
NAFKAH ISTRI YANG TIDAK SESUAI SYARIAT</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kebanyakan
orang menganggap bahwa uang belanja istri adalah nafkah secara utuh. Jika sudah
memberikan uang belanja maka gugurlah kewajiban nafkah suami terhadap istrinya.
Akibatnya istri tidak pernah memiliki kekayaan dalam hidupnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pada saat
suaminya meninggal dunia sang istri merasa perlu menuntut hak nafkahnya yang
kurang saat hidup bersama suaminya. Sang istri menuntut<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>pembagian 50% dari warisan suami sebelum
warisan itu dibagi kepada ahli waris yang lain.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika hal
itu terjadi maka ahli waris yang lain pasti tidak akan terima. Memang jika
diajukan kepangadilan agama si istri akan dimenangkan oleh pengadilan. Namun
sengketa tidak akan berakhir dengan keputusan pengadilan tersebut. Sang istri
menang di pengadilan dan silaturrahmi tetap terputus dan tidak akan tersambung
lagi. Apakah itu yang diharapkan oleh kita semua?. Apakah kita cukup dengan
keputusan menang kalah di pengadilan. ?Tidak adakah solusi dari sengketa
semacam ini?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Bagaimanakah
konsep nafkah istri sebenarnya? Istri adalah wanita yang dinikahi oleh seorang
pria dan wajib memenuhi kebutuhan hidup pria yang menikahinya. Oleh karenanya
istri juga berhak untuk dipenuhi semua kebutuhan hidup oleh suami yang
menikahinya.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Itu lah pola fikir nafkah
yang adil.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Rincian
dari pola fikir nafkah yang adil itu diantaranya, seorang suami wajib memenuhi
kebutuhan istri secara financial di luar kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Istri perlu mendapat alokasi dana khusus untuk dirinya yang tidak boleh
diganggu oleh kebutuhan keluarga. Dengan demikian istri dapat memiliki kekayaan
pribadi seperti halnya jika ia bekerja tanpa menjadi istri. Pada saat suami
meninggal dunia maka tidak ada lagi tuntutan logis untuk mengambil 50% dari
harta warisan sebelum dibagi kepada ahli waris. Jika hal tersebut dipenuhi<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>namun istri masih menuntut 50% tadi maka
itulah istri yang serakah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Prof.DR.
Abdul Mun’in al-birri seorang dosen dan ulama al-azhar as-syarif ,Cairo pernah
bercerita tentang pribadinya dalam urusan nafkah istri. Beliau bercerita: istri
saya seorang dokter umum namun saya tidak ingin istri saya sibuk di rumah sakit
agar urusan rumah tangga tidak terbengkalai. Untuk itu saya mengatakan kepada
istri saya, “berapapun gaji yang kamu terima jika kamu sibuk di rumah sakit
maka akan saya ganti”. Subhanallah seorang suami yang bijak dalam menafkahi
istrinya patut menjadi contoh untuk kita semua.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Setidaknya
ada lima komponen nafkah yang harus kita bangun dalam benak fikiran kita agar
istri mendapatkan hak mereka sesuai dengan tugas mereka untuk taat kepada
suami. Nafkah itu adalah : baiya makan dan minum sehari hari, biaya pakaian
sesuai kebutuhan, biaya merawat kecantikan, biaya komunikasi, tabungan pribadi
istri.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mungkin
yang perlu saya jelaskan adalah tabungan pribadi istri. Ini adalah hal yang
telah dilupakan oleh banyak suami. Istri kita memiliki ketaatan mutlak untuk
kita. Bahkan mereka wajib taat kepada suami melebihi taat kepada orang tua
sendiri. Dengan demikian sangat wajar jika istri berhak untuk mendapatkan jatah
tabungan pribadi sebagai kompensasi totalitas ketaatannya kepada suami.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Di sisi
lain , istri juga memiliki kepentingan lain di luar urusan rumah tangga yang
membutuhkan biayak<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>arisan,<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>kondangan, bersedekah dan lainnya. Untuk itu
semua ia membutuhkan dana pribadi yang berhak diatur sendiri. Tabungan pribadi
istri itulah jawaban yang tepat untuk segala kebutuhan di luar urusan rumah
tangganya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika nafkah
istri sudah ideal lalu suami wafat maka tidak adalagi alasan untuk menuntut
separuh dari kekayaan suami sebelum di bagi warisan. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">KEPEMILIKAN
MUWARRIST YANG TIDAK JELAS</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Masyarakat
muslim kita terdahulu dan sampai hari ini tidak terlalu peduli dengan arsip dan
dokumentasi kepemilikan. Masih banyak sekali masyarakat kita yang tidak mau
mengurus dokumen kepemilikan itu secara sah, mereka menganggap remeh akan
dokumentasi tersebut. Mereka merasa cukup dengan pengakuan kepemilikan oleh
orang lain secara verbal tanpa tulisan sedikitpun.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Ini adalah
sikap yang kurang tepat dan perlu perubahan pola fikir. Dokumentasi dan arsip
kepemilikan itu sangat penting saat kita hidup dan saat kita mati. Saat kita
hidup dokumentasi kepemilikan menjadi penguat kepemilikan dan bukti yang sah.
Bahkan atas nama dalam sebuah dokumentasi kepemilikan pun bisa jadi tidak
menunjukkan kepemilikan orang yang namanya tertera di dokumen tersebut. Apalagi
jika tidak ada dokumentasi kepemilikan. Dengan demikian dokumentasi kepemilikan
menjadi begitu penting <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk diri kita
dan keluarga kita. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Di saat
kita mati dokumentasi kepemilikan sangat dibutuhkan untuk pemecahan warisan
kita. Dengan dokumentasi kepemilikan tersebut maka ahli waris kita akan mudah
mengenali kekayaan yang menjadi hak mereka dalam hokum waris islam. Jika
dokumentasi kepemilikan tidak ada maka ahli waris akan terancam kehilangan
warisan mereka. Nau’zubillah min zalik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sengketa
dalam pemecahan warisan sering terjadi akibat kepemilikan yang tidak jelas.
Contoh : seorang ayah memberikan sebuah rumah kontrakan kepada putranya yang
sudah menikah dengan ucapan: “kontrakan itu buat kamu, silahkan tinggal di
situ”. Namun ucapan itu tidak diiringi dengan pembuatan dokumentasi balik nama
hibah atas nama si anak. Apakah yang terjadi setelah si ayah meninggal? </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Anak-anak
yang lain pasti menganggap rumah kontrakan itu masih menjadi milik ayah mereka
sehingga mereka menuuntut pembagian warisan dari rumah kontrakan tersbut. Si
anak yang menerima hibah tadi tentu menolak pendapat ahli waris tersbut.
Sengketa dan pertengkaran lah yang akan terjadi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Begitu juga
dengan pencampuran kepemilikan antara suami dan istri tanpa keterangan saham
masing-masing. Hal seperti ini adalah kepemilikan yang tidak jelas dan pada
saatnya akan menjadi pemicu sengketa warisan keluarga. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sudah
menjadi hal yang lumrah di tengah masyarakat kita bahwa suami dan istri biasa
membeli rumah tinggal mereka secara urunan bersama. Biasanya mereka
mengeluarkan dana tanpa memperhitungkan dan tanpa catatan. Mereka beranggapan
tidak pantas bersikap “perhitungan” terhadap suami atau istri.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Masyarakat beranggapan bahwa sikap
“perhitungan” berarti bakhil atau pelit dan tidak harmonis. Innalillahi wa inna
ilaihi rojiun.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika
persepsi seperti itu terus dipertahankan maka ketidak jelasan akan kepemilikan
harta oleh suami atau istri akan menjadi kenyataan. Pada saatnya rumah yang
dibeli secara urunan dan dimiliki bersama akan menjadi sengketa saat pembagian
warisan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Untuk mengantisipasi
sengketa warisan sejak dini, saya merekomendasikan agar kepemilikan bersama
antara suami dan istri di lakukan pencatatan prosentase secara jelas dan
transparan. Berapa persen hak suami dan berapa persen hak istri dari rumah tersebut.
Kejelasan prosentase itulah yang nantinya akan menyelamatkan ahli waris mereka
dari sengketa.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Begitu juga
kepemilikan yang tidak jelas yang diakibatkan oleh hibah atau pemberian
setengah hati dapat diantisipasi dengan lebih memahami hibah itu sendiri dan
berfikir lebih dalam akan konsekwensi hibah kepada ahli waris sebelum melakukan
hibah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sedangkan
sengketa yang disebabkan oleh tidak adanya dokumen resmi dalam kepemilikan maka
dapat diantisipasi dengan membuat dokumen, memperlihatkan dokumen kepada ahli
waris dan memberi penjelesanan kepada mereka. Muwarist hendaknya dapat bersikap
terbuka kepada ahli warisnya tentang status kepemilikannya. Dengan demikian
asset waris menjadi jelas dan tidak lagi berpotensi sengketa pada saatnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">PROVOKASI
LINGKUNGAN PERGAULAN</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Sengketa
dalam pembagian warisan juga dapat disebabkan oleh adanya profokasi yang datang
dari lingkungan sekitar. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Banyak
orang yang bingung dalam pembagian warisan keluarga sehingga mereka melakukan
curhat kepada lingkungan pergaulan seperti teman kantor, teman di medsos dan
lingkungan lainnya. Sementara para ahli waris ini tidak terlebih dahulu
memeriksa pergaulannya, apakah orang yang dicurhati itu memahami pembagian
warisan dalam islam atau tidak. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Walhasil,
ahli waris yang curhat pada lingkungan pergaulan mereka mendapatkan jawaban
yang bersifat profokatif dan tidak menyelesaikan masalah warisan. Lalu hasil
curhat dengan teman pergaulan itu dibawa ke tengah-tengah keluarga untuk
membahas tentang warisan. Terjadilah sengketa dalam pembahasan warisan keluarga
itu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Beberapa
fenomena serupa juga bisa dimasukkan sebagai profokasi lingkukangan pergaulan
seperti bertanya tentang pembagian warisan dalam pengajian-pengajian di masjid
dan musholla atau majlis taklim tanpa peduli dengan kapasitas guru yang
mengajar di tempat pengajian tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Perlu
diakui bersama bahwa pimpinan masjid, musholla dan majlis taklim dan juga guru
yang mengajar di tempat tersebut tidak semuanya memahami tentang hokum waris
islam dalam pembagian warisan. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Di sisi
lain pertanyaan yang diajukan seorang ahli waris belum tentu mewakili ahli
waris yang lain. Banyak juga ahli waris yang bertanya kepada para guru di
masjid, musholla dan majlis taklim dengan niat mencari dukungan untuk persepsi
yang telah terbangun di dalam dirinya. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Semua itu menjadi
penyebab secara langsung atau tidak langsung akan terjadinya sengketa warisan
keluarga.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jika kita
sudah mengetahui penyebab sengketa warisan tersebut maka berikut saya uraikan
bagaimana mengantisipasinya.</span></span></div>
<br />
<ol>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"><span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-language-override: normal; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-synthesis: weight style; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"></span></span></span><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Jalin hubungan baik dengan seluruh
ahli waris</span></span> </li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Buat kesepakatan untuk pemecahan warisan</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Mencari calon mediator yang memiliki kompetensi ilmu faroidh</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Membersihkan hati dari kecurigaan kepada sesame ahli waris</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berkomitment untuk tunduk hanya kepada hokum waris islam.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Mari kita
lihat teladan dari nabi saw dalam pemecahan warisan keluarga yang ada dalam
pembegian warisan sahabat Saad bin robi’ yang syahid dalam jihad. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b>وروى الترمذي ، وأبو داود ، وابن ماجه ، عن
جابر ، قال : جاءت امرأة سعد بن الربيع فقالت لرسول الله «إنّ سعداً هلك وترك
ابنتين وأخاه ، فعمد أخوه فقبض ما ترك سعد ، وإنّما تنكح النساء على أموالهنّ» فلم
يجبها في مجلسها ذلك ، ثمّ جاءته فقالت «يا رسول الله ابنتَا سعد» فقال رسول الله
صلى الله عليه وسلم " ادعُ لي أخاه " فجاء ، فقال : " ادفع إلى
ابنتيه الثلثين وإلى امرأته الثمن ولك ما بقي " ونزلت آية الميراث .</b><span dir="LTR"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Saad bin
robi’ telah syahid di medan jihad, ia memiliki kekayaan dan meninggalkan
seorang istri, 2 orang putri serta seorang saudara laki-laki. Saudara laki-laki
saad ingin menguasai seluruh harta warisan saad sehingga istri saad
melaporkannya kepada rasulullah saw.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Rasulullah
saw pun mengumpulkan seluruh ahli waris</span></b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"> dan membagikan warisan. Beliau bersabda: 2
putri saad mendapat jatah 2/3 warisan, istrinya mendapat 1/8 warisan dan sisa
warisan diberikan kepada saudara laki-laki saad sebagai asobah. Lalu turunlah
ayat 11-14 an-nisa.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;"> </span><span lang="EN-US"> </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><b><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">PENUTUP</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Demikianlah
uraian singkat yang lahir dari kepedulian saya terhadap sengketa warisan yang
ada di tengah-tengah masyarakat muslim kita. Semoga uraian tersebut dapat
member pencerahan kepada seluruh keluarga muslim Indonesia sehingga sengketa
warisan dapat di minimalkan kemunculannya saat pembagian warisan keluarga. Amin</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span lang="EN-US" style="mso-ansi-language: EN-US;">Wallahu’alam
bissowab.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>

Pada tulisan kali ini kami akan berbagi sesuatu yang sangat penting terkait dengan warisan. Kenapa kami katakan sangat penting? karena be...

Baca selengkapnya »

Program Donasi Waris Islam

On Kamis, 29 September 2016 Diposting oleh Konsultan Digital Marketing Label: donasi waris islam, membumikan waris islam, program donasi, sosialisasi waris, waris

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/--CFjtqJpA9U/V-3WQqEWZGI/AAAAAAAAA7Q/BLSFqWc_Yj0HeOJ_WkKOrP1eeG_9109xACLcB/s1600/kewajiban%2Bmenjalankan%2Bhukum%2Bwaris%2Bislam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Program Donasi Waris Islam " border="0" height="171" src="https://3.bp.blogspot.com/--CFjtqJpA9U/V-3WQqEWZGI/AAAAAAAAA7Q/BLSFqWc_Yj0HeOJ_WkKOrP1eeG_9109xACLcB/s320/kewajiban%2Bmenjalankan%2Bhukum%2Bwaris%2Bislam.jpg" title="Program Donasi Waris Islam " width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Permasalahan waris di masyarakat sangat banyak, sementara orang yang ahli dan menguasai ilmu waris islam dengan baik masih terlalu sedikit, sehingga
 tidak heran jika masalah waris keluarga masih banyak yang 
tidak terselesaikan. Harus ada solusi atas permasalahan ini agar kedepan
 permasalahan waris keluarga tidak terus menumpuk sampai ke cucu, cicit dan seterusnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Zaid Bin Tsabit Waris Center adalah Lembaga Training & Konsultan Waris Islam, </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ezk8r5LqT68/V-3YcQAk2VI/AAAAAAAAA7c/pci16grYWmYr0i1WEUXKB_k8pI9U4ad3wCLcB/s1600/Training%2BWaris.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-ezk8r5LqT68/V-3YcQAk2VI/AAAAAAAAA7c/pci16grYWmYr0i1WEUXKB_k8pI9U4ad3wCLcB/s320/Training%2BWaris.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dibawah </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">naungan Yayasan Afdolu Amala </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dengan SK. <b>Menteri Hukum dan HAM Negara Republik Indonesia, Nomor : AHU-3807.AH.01.04. TH. 2012</b>. Melayani Jasa Waris (Konsultasi, Ceramah Wari<span class="text_exposed_show">s
 dan Pemecahan serta penghitungan harta waris berdasarkan waris islam), 
dan Pelatihan/Training/Seminar/Workshop Waris hadir untuk membantu 
menyelesaikan permasalahan waris keluarga di masyarakat dengan Hukum 
Waris Islam.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Zaid Bin Tsabit dalam mensosialisasikan Waris Islam antara lain :</span></span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Pelatihan/ Workshop Waris Praktis (kurang lebih sudah 6 kali diadakan)</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Jasa Konsultasi Waris Islam untuk Keluarga (sudah kurang lebih 12 keluarga)</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Penerbitan Buku Mudahnya Memahami Hukum Waris Islam karya Ustadz Ahmad Bisyri, Lc, MA</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Kajian Waris di Istiqlal, Roadshow Kajian Waris Islam ke masjid-masjid di Depok dan Jakarta</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Share melalui Sosial Media seperti FB, Instagram, WA. Melalui Web wariscenter.com</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="text_exposed_show">Optimasi menggunakan metode SEO untuk beberapa kata kunci terkait dengan Waris Islam</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Namun 
kehadiran kami ditengah-tengah ratusan juta penduduk indonesia yang 
tersebar di beberapa pulau ibarat seperti perahu di tengah-tengah lautan. Butuh
 perahu-perahu lain yang bisa membantu dan menolong banyak orang. 
Sehingga kami bahagia dan senang jika ada pribadi atau organisasi yang 
terus membantu mensosialisasikan waris islam kepada masyarakat baik dalam bentuk donasi berupa harta maupun pemikiran dan ide-ide. Kami sangat bahagia dan senang jika
 waris islam kedepannya digunakan sebagai satu-satunya solusi dalam 
menyelesaikan waris keluarga muslim.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Jika ada pribadi atau 
lembaga yang ingin berkontribusi (<a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2016/09/program-donasi-waris-islam.html" target="_blank">donasi</a> harta atau pemikiran dan ide) dalam mensosialisasikan waris 
islam kepada masyarakat, kami Lembaga Waris <a href="http://wariscenter.com/" target="_blank">Zaid Bin Tsabit</a> memiliki 
beberapa program yang bisa bapak/ibu ikut berkontribusi didalamnya yaitu :</span></div>
<ol>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Program <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2016/08/training-waris-islam-dipondok-pesantren.html" target="_blank">Kajian Waris</a> Nusantara (bisa dlm bentuk seminar, training, atau pelatihan)</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Program Kaderisasi Konsultan Waris ( melahirkan ahli2 waris baru melalui pendidikan singkat )</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perwakilan Lembaga Zaid Bin Tsabit didaerah</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sedekah Buku Waris yang di tulisan Konsultan Zaid Bin Tsabit Ustadz 
Ahmad Bisyri, Lc, MA. akan disebar ke seluruh masjid di indonesia </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2015/10/proposal-wakaf-gedung-waris-center.html" target="_blank">Wakaf Kantor Waris</a> di Jakarta/Depok </span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
 Jika bapak/ibu tertarik dengan salah satu program kami diatas silahkan menghubungi kami di
 089653312998 (Bisa WA). Kami siap untuk mempresentasikan program-program kami ke 
bapak/ibu. Semoga usaha kita dalam membumikan waris islam kepada 
masyarakat menjadi amal kebaikan kita untuk bekal di akhirat, Aamiin.</span><br />
</div>
<br />
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/TsTTc6Zuojc" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
<br />

Permasalahan waris di masyarakat sangat banyak, sementara orang yang ahli dan menguasai ilmu waris islam dengan baik masih terlalu sediki...

Baca selengkapnya »

Training Waris Islam dipondok Pesantren Al-Gontory

On Selasa, 23 Agustus 2016 Diposting oleh Konsultan Digital Marketing Label: kerjasama waris, pelatihan waris, penerapan hukum waris islam, sosialisasi waris islam, training waris

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-o9NIkGkJ14M/V7wcypIR_CI/AAAAAAAAAzg/FKrEwkkvLwgCiFD2qsdascifzQNgIWkpwCLcB/s1600/Training%2BWaris.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Training Waris Islam dipondok Pesantren Al-Gontory " border="0" height="180" src="https://3.bp.blogspot.com/-o9NIkGkJ14M/V7wcypIR_CI/AAAAAAAAAzg/FKrEwkkvLwgCiFD2qsdascifzQNgIWkpwCLcB/s320/Training%2BWaris.jpg" title="Training Waris Islam dipondok Pesantren Al-Gontory " width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lembaga Konsultan dan Training Waris Zaid Bin Tsabit Waris Center kembali menggelar <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2016/08/training-waris-islam-dipondok-pesantren.html" target="_blank">training waris islam</a> di Perigi Tangerang tepatnya di pondok pesantren Al Amanah Al Gontor. Pada training waris kali ini Zaid Bin Tsabit menggandeng beberapa mitra diantaranya </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pondok pesantren Al Amanah Al Gontor, Komunitas Country, </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">AMSI <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">A</span>sosiasi motivator seluruh indo<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">nesia </span></span></span>dan Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menghadirkan pembicara utama Ustadz Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA (Konsultan & Trainer Waris Zaid Bin Tsabit) dan di dampingi oleh Motivator Super Bahagia sekaligus <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ketua AMSI <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">A</span>sosiasi motivator seluruh indo<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">nesia</span></span> Pak Drc. DH. Ismail. Acara Training waris kali lain dari biasanya terasa sangat istimewa karena yang membuka acara adalah Pimpinan </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pondok Pesantren </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Al Amanah Al Gontor<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> KH.SUNDUSIN MAKMUN.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-kJJBqUR74ow/V7wdGGWFB-I/AAAAAAAAAzk/9Bi4Td_T4-ojDeGLpmNadHpBrHfTP48DQCLcB/s1600/Pelatihan%2Bwaris%2Bislam%2BAl-Gontory%2B%25284%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pelatihan Waris Islam dipondok Pesantren Al-Gontory " border="0" height="180" src="https://3.bp.blogspot.com/-kJJBqUR74ow/V7wdGGWFB-I/AAAAAAAAAzk/9Bi4Td_T4-ojDeGLpmNadHpBrHfTP48DQCLcB/s320/Pelatihan%2Bwaris%2Bislam%2BAl-Gontory%2B%25284%2529.jpg" title="Pelatihan Waris Islam dipondok Pesantren Al-Gontory " width="320" /></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Peserta yang hadir pada Training Waris kali ini sangat beragam, mulai dari guru </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dan pimpinan Pondok Pesantren Al Amanah Al Gontor, Adokat atau pengacara yang tergabung dalam Peradi, </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perwakilan dari Masjid Istiqlal Jakarta<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span>dan Pengusaha. Dan yang tak kalah menarik adalah ada peserta dari Pengacara yang beragama non muslim ikut dalam training waris.<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> Jumlah peserta yang hadir dalam training kali i<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ni adalah kurang lebih 20 Orang.</span></span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jalannya Acara Training </span></span></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-HkY1tK3C7mY/V7wdnM8NbFI/AAAAAAAAAzs/I6ziSPq_OJQp9TRrZp4wk6LdjIsT6g8GQCLcB/s1600/Pelatihan%2Bwaris%2Bislam%2BAl-Gontory%2B%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-HkY1tK3C7mY/V7wdnM8NbFI/AAAAAAAAAzs/I6ziSPq_OJQp9TRrZp4wk6LdjIsT6g8GQCLcB/s320/Pelatihan%2Bwaris%2Bislam%2BAl-Gontory%2B%25286%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Acara training waris dimulai<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> jam 9.15 mundur 15 menit dari jadwa<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">l karena menunggu peserta 50% hadir. Acara dibuka oleh MC Bapak </span></span></span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Drc. DH. Ismail, kemudian dilanjutkan dengan tilawah atau pembacaan ayat suci Al-Quran oleh salah satu santri </span></span></span></span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pondok pesantren Al Amanah Al Gontor.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Pimpinan </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pondok pesantren Al Amanah Al Gontor yang sekaligus membuka acara training<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, kemudian dilanjutkan dengan sambutan kedua oleh Manajer Zaid Bin Tsabit Bapak Hendrayana, SEI. </span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah acara sambutan selesai maka <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dilanjutkan denga</span></span>n agenda berikutnya yaitu <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">penyampaian materi training waris oleh Ustadz Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA. Baru berjalan satu jam penyampaian materi para peserta sudah mulai tidak sabar untuk bertanya, maka moderator memberikan kesempatan kepada 3<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> orang</span> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">untuk bertanya. Pertanyaan pertama langsung disambar oleh salah satu peserta dari Perhimpunan Advokat Indonesia<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> kemudian di lanjutkan dengan pertanyaan oleh peserta lain. </span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0QW9-HTOQok" width="560"></iframe>

<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan cukup tajam <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">terutama dari pengacara<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> karena mereka <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">m<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">endapat keluhan dan masalah langsung <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dari</span> client mereka selama ini<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">. Dari permasalahan yang <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">tanyakan Alhamdulillah mereka sangat puas setelah men<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dapat jawaban dari <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ustadz. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah memberikan 3 kesemapatan kepada 3 penanya maka acara dilanjutkan kembali dengan penyampaian materi lanjutan. Tepat pukul 12.00 acara dihentikan untuk <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">SOIMAH (Sholat<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, Istirahat, dan Makan). </span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tepat pukul 13.00 acara dilanjutkan kembali dengan penyampaian materi<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> lalu tanya jawab<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">. Agar para peserta tetap semangat dan konsentrasi dengan materi yang disampaikan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> maka</span> <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">moderator menyelipkan <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">permainan </span>di tengah-tengah acara <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dan terbukti cukup ampuh mengembalikan semangat dan kosentrasi para peserta. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">A<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">khirnya tepat pukul 14.30 acara training waris<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pun selesai dan di tutup dengan doa oleh salah satu peserta dari pondok. Setelah doa acara dilanjutkan dengan testimoni dari peserta dan foto bersama.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qqkXaIlojRo" width="560"></iframe>

<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah acara Training Waris hasil kerasama dengan Countr<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">y, Pondok Pesantren Al-Gontory dan Peradi berjalan lancar. Para pesertapun puas<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> dengan materi dan jawaban yang diberikan oleh Ustadz Ahmad Bisyri. </span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Insya Allah <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">kegiatan training waris <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">semacam ini akan terus digalakan guna mempercepat sosialisasi Waris<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span>Islam di Indonesia. Kami sangat terbuka dengan pihak-pihak yang <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ingin bekerjasama dalam hal training waris ini. Untuk info dan kerjasama Training Waris bisa meng<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">hubungi<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span></span></span></span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">089653312998 / 0812 8448 8651 (Muslimin)</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kami juga telah menjalin kerjasama dengan Masjid Istiqlal dan Alhamdulilah Zaid Bin Tsabit sudah diberikan 2 kali kesempatan dalam Kajian Dhuhur dengan materi waris. Insya Allah program ini akan dijadwalkan secara rutin setiap bulan oleh pihak Istiqlal Jakarta. Semoga dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan semacam ini Waris Islam segera tersosialisasikan dan ujungnya adalah penerapan pada setiap keluarga muslim. Mohon doa dan supportnya dari Bapak/Ibu semua semoga kami selalu dimudahkan dan dilancarkan pada setiap kegiatan sosialisasi waris islam.  </span><br />
<div class="header-phone">
<span class="triangle-arrow">
</span>
</div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/eEYl0y8lZLs" width="560"></iframe>

Lembaga Konsultan dan Training Waris Zaid Bin Tsabit Waris Center kembali menggelar training waris islam di Perigi Tangerang tepatnya di...

Baca selengkapnya »

Kajian Waris Spektakuler Baiturrahman Jatijajar

On Minggu, 19 Juni 2016 Diposting oleh Konsultan Digital Marketing Label: baiturrahman, jatijajar, kajian waris, waris islam, waris spektakuler

<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-OGw1egtgyDw/V2eBwlvPUiI/AAAAAAAAAjo/L1f5PNKzVi8aAzpq2So1yQBLy0-dCoxtQCLcB/s1600/waris%2Bislam%2Byes.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kajian Waris Spektakuler Baiturrahman Jatijajar" border="0" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-OGw1egtgyDw/V2eBwlvPUiI/AAAAAAAAAjo/L1f5PNKzVi8aAzpq2So1yQBLy0-dCoxtQCLcB/s320/waris%2Bislam%2Byes.jpg" title="Kajian Waris Spektakuler Baiturrahman Jatijajar" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Alhamdulillah dengan izin Allah Swt agenda <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2016/06/kajian-waris-spektakuler-baiturrahman.html">Kajian Waris Spektakuler</a> di Masjid Baiturrahman Jatijajar tanggal 19 Juni 2016 Ba'da Shubuh berjalan dengan baik dan lancar. Acara Kajian waris dimulai sehabis sholat shubuh dan dihadiri kurang lebih 50 Orang. Alhamdulillah respon para peserta sangat antusias dengan kajian waris ini, terlihat dengan keseriusan para peserta dalam mengikuti acara mulai dari awal sampai akhir acara. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Acara dimulai dengan pemapaparan materi bedah ayat waris dan fiqih waris oleh Konsultan sekaligus pendiri <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/" target="_blank">Lembaga Waris Zaid Bin Tsabit</a>, Ustadz Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA. Dengan menggunakan LCD, slide demi slide materi waris tampil di layar, sampai akhirnya materipun berakhir pada slide kesimpulan. Pemaparan materi disampaikan kurang lebih selama 1 jam yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pertanyaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada sesi pertama moderator memberi kesempatan kepada 3 penanya, kemudian pada sesi 2 hanya diberikan kepada satu penanya saja karena waktu sudah siang<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">. </span>Sebetulnya sudah banyak peserta lain yang sudah menunggu giliran namun karena kondisi sudah siang maka tidak bisa dilanjutkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Ct_i5fFXtjk/V2eDV4N65UI/AAAAAAAAAj0/MkoviJdJUesqpfLpVUeqdkT8cf44gmRBACLcB/s1600/kajian%2Bwaris%2Bspektakuler2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Kajian Waris Spektakuler Baiturrahman Jatijajar" border="0" height="180" src="https://2.bp.blogspot.com/-Ct_i5fFXtjk/V2eDV4N65UI/AAAAAAAAAj0/MkoviJdJUesqpfLpVUeqdkT8cf44gmRBACLcB/s320/kajian%2Bwaris%2Bspektakuler2.jpg" title="Kajian Waris Spektakuler Baiturrahman Jatijajar" width="320" /></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan para peserta<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, sebagian bes<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ar<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> adalah p</span></span></span>ertanyaan teknis dimana materi-materi tersebut biasanya didapatkan dalam pelatihan waris yang diselenggarakan oleh Zaid Bin Tsabit selama sehari ful<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">l, sehingga te<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ntu tidak bisa dijawab secara <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">detail dengan waktu yang tersedia, namun seca<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ra ga<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ris besar pertanyaan yang ada sudah dijawab<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> dengan</span></span></span> singkat dan cukup detail <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">oleh Ustadz</span>. Terakhir ada sesi foto bersama dan penyerahan Plakat ucapan terima kasih dari Zaid Bin Tsabit serta cin<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dera mata buat perpustakaan masjid berupa buku "M<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">udahnya Memahami Waris Islam" Karya Ustadz Ahmad Bisyri, Lc, MA.</span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memang konsep kajian waris yang kami design <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">adalah baru tahap awal yaitu tahap motivasi waris <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">yang kajian didalamnya meliputi </span>m<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">emotivasi dan menyadarkan<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> umat islam dalam penggunaan waris islam sebagai solusi. Diha<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">rapkan setelah mereka terbuka<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> mengenai waris islam<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">,<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> untuk selanjutnya mereka mau memperdalam <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ilmu waris islam<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> lalu menggunakannya sebagai solusi dalam kehidupan. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kami mohon bantuan dan <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dukungannya kepada<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> umat islam<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> da<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">lam program Kajian Waris Spektakuler dalam Rangka menghidupkan Hukum Waris Islam di Indonesia. Semoga pro<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">gram ini bisa terus berjalan <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">pasca lebaran sampai <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">waris islam benar-benar di<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> pahami dan dilaksanakan oleh umat<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> islam di indonesia.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Segenap Tim dan Manajemen Zaid Bin Tsabit Waris Center mengucapkan banyak terima kasih kepada DKM Masjid <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Baiturrahman Jatijajar Pak Ebo dan Pak Mizar bagian kaderisasinya atas diberikannya kesempatan kepada kami Zaid Bin Tsa<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">bit untuk mensosialisasikan waris di jam'ah masjid <span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">komplek jatijajar, semoga bermanfaat dan berkah buat kita semua<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">.</span></span></span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Waris Islam YES !!!! </span></span></span></span></span></span></span></span></span> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> </span></div>

Alhamdulillah dengan izin Allah Swt agenda Kajian Waris Spektakuler di Masjid Baiturrahman Jatijajar tanggal 19 Juni 2016 Ba'da Shub...

Baca selengkapnya »

Beberapa Kelebihan Sahabat Zaid Bin Tsabit

On Selasa, 26 April 2016 Diposting oleh Konsultan Digital Marketing Label: ahli administrasi dan keuangan, ahli faraidh, ahli fiqih, ahli waris, bahasa ibrani, hafidz quran, perang khandaq, ulama madinah, zaid bin tsabit

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-PEnMFJiv5QI/Vx_UCT24r5I/AAAAAAAAAhs/Za5_ZK6KHBY9lcq1IRHew0Gc3y1jo9tDACLcB/s1600/kelebihan%2Bzaid%2Bbin%2Btsabit.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="140" src="https://3.bp.blogspot.com/-PEnMFJiv5QI/Vx_UCT24r5I/AAAAAAAAAhs/Za5_ZK6KHBY9lcq1IRHew0Gc3y1jo9tDACLcB/s200/kelebihan%2Bzaid%2Bbin%2Btsabit.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">ZAID bin Tsabit adalah salah satu sosok penting di dalam sejarah perjuangan Islam masa Nabi. </span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Berbagai bidang ilmu dikuasainya, baik ilmu agama maupun ilmu pemerintahan (administrasi dan keuangan) serta mampu menguasai bahasa lain dalam waktu singkat. </span></span></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Beliau diakui sebagai ulama Madinah yang menguasai beberapa bidang ilmu antara lain Fiqih, Fatwa dan <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2013/11/produk-jasa-konsultan-waris-islam.html" target="_blank">Faraid</a>h atau <a href="http://wariscenter.com/" target="_blank">Waris</a></span></span></span>. Berikut ini <a href="http://jasakonsultanwaris.blogspot.com/2016/04/beberapa-kelebihan-sahabat-zaid-bin.html">beberapa kelebihan Zaid Bin Tsabit </a>yang dikumpulkan dari beberapa sumber yaitu :</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit an-Najjari al-Anshari (612 – 637/15 H)), (Bahasa Arab: زيد بن ثابت), atau yang lebih populer dengan nama Zaid bin Tsabit, adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW dan merupakan penulis wahyu dan surat-surat Rasulullah SAW.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit adalah keturunan Bani Khazraj, yang mulai tinggal bersama Nabi Muhammad ketika beliau hijrah ke Madinah.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Ketika berusia berusia 11 tahun, Zaid bin Tsabit telah dapat menghafal 11 surah Al-Quran.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit turut serta bersama Nabi dalam perperangan Khandaq dan peperangan-peperangan lainnya. Dalam peperangan Tabuk, Nabi menyerahkan bendera Bani Najjar yang sebelumnya dibawa oleh Umarah kepada Zaid bin Tsabit. Ketika Umarah bertanya kepada Rasulullah SAW, ia berkata: “Al-Quran harus diutamakan, sedang Zaid lebih banyak menghafal Al-Quran daripada engkau.”</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Kekuatan daya ingat Zaid bin Tsabit telah membuatnya diangkat penulis wahyu dan surat-surat Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, dan menjadikannya tokoh yang terkemuka di antara para sahabat lainnya.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Diriwayatkan oleh Zaid bin Tsabit bahwa: Rasulullah SAW berkata kepadanya “Aku berkirim surat kepada orang, dan aku khawatir, mereka akan menambah atau mengurangi surat-suratku itu, maka pelajarilah bahasa Suryani”, kemudian aku mempelajarinya selama 17 hari, dan bahasa Ibrani selama 15 hari.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Pada zaman kekhalifahan Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Tsabit adalah salah seorang yang diamanahkan untuk mengumpulkan dan menuliskan kembali Al-Quran dalam satu mushaf. Dalam perang Al-Yamamah banyak penghafal Al-Quran yang gugur, sehingga membuat Umar bin Khattab cemas dan mengusulkan kepada Abu Bakar untuk menghimpun Al-Quran sebelum para penghafal lainnya gugur. Mereka kemudian memanggil Zaid bin Tsabit dan Abu Bakar mengatakan kepadanya: “Anda adalah seorang pemuda yang cerdas dan kami tidak meragukanmu.”</span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Setelah itu Abu Bakar menyuruh Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran. Meskipun pada awalnya ia menolak, namun setelah diyakinkan akhirnya Zaid bin Tsabit dengan bantuan beberapa orang lainnya pun menjalankan tugas tersebut.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit telah meriwayatkan sembilan puluh dua hadist, yang lima di antaranya disepakati bersama oleh Iman Bukhari dan Imam Muslim. Bukhari juga meriwayatkan empat hadist yang lainnya bersumberkan dari Zaid bin Tsabit, sementara Muslim meriwayatkan satu hadist lainnya yang bersumberkan dari Zaid bin Tsabit. Zaid bin Tsabit diakui sebagai ulama di Madinah yang keahliannya meliputi bidang fiqih, fatwa dan faraidh (waris).</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit diangkat menjadi bendahara pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar. Ketika pemerintahan Khalifah Utsman, Zaid bin Tsabit diangkat menjadi pengurus Baitul Maal. Umar dan Utsman juga mengangkat Zaid bin Tsabit sebagai pemegang jabatan khalifah sementara ketika mereka menunaikan ibadah haji.</span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Zaid bin Tsabit meninggal tahun 15 Hijriah. Putranya, Kharijah bin Zaid, menjadi seorang tabi’in besar dan salah satu di antara tujuh ulama fiqih Madinah pada masanya.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Itulah 10 </span><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">fakta tentang Zaid bin Tsabit yang dikumpulkan dari beberapa sumber, Subhanallah begitu banyak Allah Swt karuniakan ilmu kepada Zaid Bin Tsabit. Semoga Allah karuniakan kepada umat islam ulama seperti Zaid Bin Tsabit sepanjang zaman. Saat ini umat perlu sosok seperti Zaid Bin Tsabit, pemberani, hafidz, memiliki ingatan yang kuat, menguasai administrasi dan keuangan, Ahli Fiqih dan Waris dan mampu menguasai bahasa asing dalam waktu singkat.  </span> </span><br /><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></div>

ZAID bin Tsabit adalah salah satu sosok penting di dalam sejarah perjuangan Islam masa Nabi. Berbagai bidang ilmu dikuasainya, baik ilmu ...

Baca selengkapnya »